Rabu, 26 November 2008

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN DENGAN PEMANFAATAN POLINDES

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pondok bersalin desa (polindes) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang didirikan masyarakat atas dasar musyawarah sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa. Pondok bersalin desa bermanfaat untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana (Dachroni, dkk. 2000). kontibusi keberadaan polindes dalam meningkatkan cakupan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak cukup besar yaitu menurunnya angka kematian bayi dari 71/1000 menjadi 41/1000 kelahiran hidup tahun 1997. disisi lain keberhasilan tersebut belum diimbangi dengan menurunnya angka kematian ibu. polindes yang memiliki masyarakat baru sekitar 35 (dachroni,, 2000). pemanfaatan polindes masih rendah (Depkes, 2000). faktor yang mempengaruhi meliputi kurangnya promosi, rendahnya partisipasi masyarakat, image bidan jelek dan komitmen kepemilikan oleh masyarakat rendah (dachroni, 2000), mutu pelayanan rendah (Ristrini, 2000). kenyataan di lapangan tampak bahwa ibu hamil dan bersalin lebih memilih tempat pelayanan selain polindes untuk melakukan ANC dan persalinan.
Di era sekarang polindes banyak ditinggalkan oleh para ibu hamil maupun ibu bersalin. mereka lebih memilih bidan praktik swasta sebagai tempat periksa hamil maupun bersalin. mengapa terjadi pergeseran trend perilaku konsumen, hal ini perlu penelitian. di sisi lain ternyata di daerah pedesaan polindes merupakan pilihan utama bagi ibu hamil dan ibu bersalin untuk periksa. faktor apa saja yang menyebabkan mereka tetap memilih polindes sebagai tempat persalinan perlu dikaji secara ilmiah menggunakan paradigma manajemen pemasaran
Faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan suatu produk adalah bauran pemasaran, lingkungan dan karakteristik pembeli (Rosyid, M. 2001). faktor resiko produksi, karakteristik konsuman dan faktor situasi (Sumarwan. 2004). menurut kartajaya (2005) proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh lingkungan, perbedaan individu, strategi pemasaran dan proses biologis.
Hasil penelitian berkonsep strategi pemasaran membuktikan bahwa faktor fasilitas, pelayanan, lokasi, harga, produk dan karakteristik individu mempengaruhi keputusan konsumen. variabel inilah yang ingin diketahui mana yang paling dominan mempengaruhi konsumen dalam memberikan keputusan memilih pondok bersalin desa sebagai tempat persalinan.
1.2 Rumusan masalah
Masih rendahnya pemanfaatan polindes oleh ibu hamil dan bersalin di wilayah puskesmas cibadak. ibu hamil dan bersalin lebih memilih tempat pelayanan lain (bidan praktek swasta atau dukun paraji) untuk melakukan ANC dan persalinan.
1.3 Pertanyaan penelitian
1. berapa besar proporsi ibu yang memanfaatkan atau tidak memanfaatkan polindes?
2. berapa besar proporsi ibu yang memiliki persepsi positif atau negatif terhadap polindes?
3. apakah ada hubungan antara persepsi ibu terhadap polindes dengan perilakunya dalam memanfaatkan polindes?
1.4 Tujuan penelitian
1.4.1 Tujuan umum
untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara persepsi ibu dengan perilakunya dalam memanfaatkan polindes.
1.4.2 Tujuan khusus
1. untuk mengetahui berapa besar proporsi ibu yang memiliki persepsi positif atau negatif terhadap polindes.
2. untuk mengetahui berapa besar proporsi ibu yang memanfaatkan atau tidak memanfaatkan polindes.
3. untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi ibu terhadap polindes dengan perilakunya dalam memanfaatkan polindes.
1.5 Manfaat penelitian
1.5.1 untuk puskesmas
hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan untuk evaluasi dan perencanaan program penyuluhan pada ibu hamil dan bersalin yang berkaitan dengan pemanfaatan polindes.
1.5.2 untuk petugas kesehatan
hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau acuan dalam memberikan pelayanan, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan polindes.

BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Persepsi
2.2 Pondok Bersalin Desa

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka konsep
Persepsi dihubungkan dengan tanda panah Pemanfaatan polindes
3.2 Definisi operasional
Persepsi adalah proses interna yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan.
cara ukur : pertanyaan.
alat ukur : daftar pertanyaan (kuesioner).
hasil ukur :
1. baik
2. tidak baik
skala ukur : ordinal.

Pemanfaatan polindes adalah perilaku responden dalam mendayagunakan tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak (polindes).
cara ukur : wawancara.
alat ukur : kuesioner.
hasil ukur :
1. dimanfaatkan.
2. tidak dimanfaatkan.
3.3 hipotesis
adanya hubungan antara persepsi konsumen dengan pemanfaatan polindes.

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain studi
Dalam penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional.
4.2 Populasi dan sampel
populasinya yaitu ibu hamil dan ibu bersalin yang ada di wilayah puskesmas cibadak kecamatan cibadak pada bulan januari-oktober 2008, jumlah sampelnya yaitu 100 respondent.
4.3 Proses pengumpulan data
pengambilan data dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner pada bulan oktober 2008.
4.4 Instrument
penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang disusun oleh peneliti.
4.5 Manajemen analisis data
setelah dataterkumpul, selanjutnya data diperiksa kembali untuk memastikan kelengkapan data. setelah data lengkap maka data tersebut dianalisis. analisis yang dilakukan yaitu :
1. Analisis univariat
analisis univariat dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian. analisis univariat ini dilakukan untuk mengetahui proporsi kategori variabel secara deskriptif.
2. analisis bivariat
untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi konsumen dengan pemanfaatan polindes sebagai tempat pemeriksaan kehamilan dan persalinan. analisis ini menggunakan tabulasi silang dengan uji chi square (X kuadrat) sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya hubungan yang bermakna secara statistik dengan derajat atau tingkat pemaknaan alpha 0,05 (5%).
4.6 Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan selama 10 bulan (januari-oktober 2008), lokasi penelitian di wilayah puskesmas cibadak.
4.7 Keterbatasan penelitian
kurangnya partisipasi aktif dari responden terhadap penelitian yang dilakukan. untuk itu dapat diminimalisasi dengan cara menciptakan suasana yang akrab dan kondusif dengan responden, sehingga mereka mau bekerja sama dengan peneliti dalam memberikan informasi.

from : mahasiswi politeknik kesehatan bandung perwakilan jurusan kebidanan rangkasbitung jalum tingkat III

Tidak ada komentar: