Selasa, 24 Februari 2009

MAKANAN SAMPAH????

        Tahukah anda!!! Bahwa selama ini tanpa kita sadari ternyata kita berperilaku seperti orang yang kehilangan akal atau tidak waras alias orang “GILA”. Mengapa demikian??? Alasannya adalah karena kita dan orang gila sama-sama mengkonsumsi makanan sampah, hanya bedanya kalau kita makan makanan sampah di tempat elite dan bergengsi, sedangkan orang gila benar-benar makan makanan sampah di tempat sampah. Mungkin anda akan marah dengan persamaan tersebut. Tapi itu adalah sebuah realita kehidupan yang tanpa kita sadari telah terjadi beberapa tahun lalu hingga saat ini.
       Mungkin anda tahu atau pernah mendengar kata “JUNK FOOD”. Tahukah anda arti dari kata tersebut???? Baiklah disini saya akan membantu dan menyadarkan anda tentang junk food yang selama ini lebih banyak dipilih oleh masyarakat dibandingkan makanan yang diolah sendiri di rumah. Saat ini, junk food semakin marak di semua kalangan, dari muda hingga tua, anak-anak hingga dewasa, bahkan yang awalnya junk food hanya dikenal oleh orang-orang kota saja sekarang malah telah marak diperbincangkan oleh orang-orang desa.
      JUNK FOOD memiliki arti “Makanan Sampah”. Adapun macam-macam junk food adalah fried chicken, french fries, hamburger, pizza dan sejenisnya. Termasuk juga donat impor yang berukuran besar dengan macam-macam citarasa, cemilan ekstruksi (semacam chiki), minuman bersoda, minuman kola, es krim, milkshake, minuman kopi dengan "float" krim, coklat dan sebagainya. Makanan-minuman keren tersebut memang sangat mudah ditemui di mall-mall,plaza dan pertokoan besar di pusat dan pinggiran kota dan makanan yang ditawarkan di resto-resto.
     Tahukah anda!!! Kenapa makanan-makanan tersebut tergolong junk food??? Karena biasanya makanan-makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah atau kalori yang terlalu tinggi dan hanya mengandalkan rasanya yang enak saja. 
       Mungkin selama ini anda mengira bahwa junk food merupakan makanan sehat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Tapi apa yang anda kira itu ternyata salah besar. Mungkin dalam hal pengolahan dan penyajian kita akui cukup baik dan hyiegenis, tapi jika ditilik dari kandungan gizi yang terkandung dalam junk food jauh lebih sedikit dibandingkan dengan makanan yang diolah sendiri di rumah.
        Sekarang saatnya anda mengetahui kriteria-kriteria makanan yang tergolong junk food agar anda tidak salah pilih dalam memilih makanan adalah makanan berkadar garam tinggi, bergula tinggi, berlemak tinggi, namun kandungan nutrisi lainnya tipis, seperti protein, vitamin dan Mineral. Selain itu, mengandung banyak sodium (garam-garaman), lemak jenuh dan kolesterol. Dari kandungan-kandungan yang terkandung dalam junk food tersebut jika dikonsumsi terus-menerus dan terlampau banyak dan sering dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, antara lain : obesitas, rematik akibat penimbunan asam urat, tekanan darah tinggi, serangan jantung koroner, stroke dan kanker. Selain itu, yang perlu anda ketahui bahwa junk food dapat merusak system daya tahan tubuh atau imunitas, menurunkan daya konsentrasi dan mengurangi refleks gerak tubuh. 
       Mengapa junk food dapat merusak system daya tahan tubuh atau imunitas??? Karena junk food mengandung sedikit nilai gizi akibatnya tubuh jadi miskin nutrien dan organ tubuh tidak bekerja sempurna, sehingga organ yang berfungsi untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh pun bekerja tidak maksimal. Akibatnya, racun yang berada dalam tubuh tidak dapat terurai secara sempurna. Hal itulah yang menyebabkan rusaknya sistem imunitas dalam tubuh kita.
      Menurut dokter yang berasal dari Amerika yaitu dr. Henry Bieler menyatakan penyebab utama penyakit bukanlah kuman. Penyakit disebabkan oleh Toxaemia yang menyebabkan rusak dan melemahnya sel-sel sehingga menjadi tempat berkembang biaknya kuman-kuman dalam tubuh yang kemudian melakukan serangan. Akibatnya, fungsi dalam metabolisme tubuh khususnya dalam memproses racun pun terganggu. Semua itu akan berpengaruh terhadap sistem imunitas tubuh. Jika sistem imunitas tubuh kita baik, mungkin kita tidak akan mudah terserang penyakit dan sebaliknya jika sistem imunitas tubuh kita buruk, pasti berbagai penyakit akan menyerang tubuh kita.
       Selain merusak organ yang berfungsi mendetoksifikasi racun, junk food juga dapat merusak sel saraf sehingga daya konsentrasi menurun dan refleks gerak tubuh berkurang, sehingga dapat memicu daya ingat menurun dan akibatnya prestasi-prestasi yang diperoleh menjadi berkurang bahkan menurun drastis.  
      Tahukah anda!!! Biasanya produk pangan yang tergolong junk food lebih mengutamakan citarasa, penampilan luar yang wah dan secara ekonomi menguntungkan karena populer, sedangkan nilai gizinya prioritas ke sekian. 
       Untuk itu, marilah kita biasakan untuk tidak mengkonsumsi junk food tetapi mengkonsumsi makanan yang kita olah sendiri di rumah. Meskipun orang-orang akan mencap kita sebagai orang yang ketinggalan jaman dan orang ndeso, tapi semua itu lebih baik daripada kita ikut-ikutan mereka hanya untuk mendapat julukan orang kota atau up to date. Akan tetapi tubuh kita sakit-sakitan dan prestasi kita hancur. Jadi sebelum terlambat, mulai saat ini dan seterusnya tanamkan pada diri anda untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan tubuh anda dan kesehatan keluarga anda untuk mengurangi mengkonsumsi junk food dan memperbanyak mengkonsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah. Karena dengan mengolah sendiri, kita pasti bisa memilih bahan-bahan makanan yang lebih alami dan terhindar dari bahan-bahan kimia yang berbahaya.

“SAY NO TO JUNK FOOD AND SAY YES TO SMART FOOD”

Reference :
1. Kamarudin. 2005. Jajanan Gaul Anak Muda Masa Kini = Junk Food???(Waspadalah). http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam.
2. Dwin S,Yuwono T. 2008. Kelewat Banyak Junk Food Bisa Bikin Otak Korsleting. http://my-curio.us. 



Tidak ada komentar: