Selasa, 24 Februari 2009

NIKMAT ADALAH UJIAN

Kenapa hanya karena kedudukan dan jabatan, semua orang mampu berbuat tidak adil??? 
Kenapa hanya karena harta kekayaan, semua orang mampu berbuat sewenang-wenang???
Kenapa hanya karena hubungan darah, semua orang mampu membeda-bedakan???
Kenapa hanya karena status social, semua orang mampu meremehkan dan merendahkan???

Tahukah anda bahwa kedudukan, jabatan, status sosial dan harta kekayaan hanyalah kesenangan sesaat yang tidak akan kekal abadi dan kelak akan berubah sesuai dengan ketetapan-Nya. Hal tersebut bagaikan sebuah roda kehidupan yang terus berputar. Mungkin saat ini anda sedang berada pada posisi jauh di atas yaitu kesenangan dan kekayaan yang berlebih. Namun ada masanya kesenangan dan kekayaan tersebut berubah menjadi kesedihan dan kemiskinan. Semua itu merupakan suatu ketetapan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT kepada manusia. Karena dengan cara itulah Allah SWT akan mengetahui mana hamba yang benar-benar beriman dan bertakwa pada-Nya atau yang lalai dan kufur terhadap karunia-Nya.

Tahukah anda bahwa kedudukan, jabatan, status social, dan harta kekayaan merupakan sebuah ujian yang Allah SWT ujikan kepada hamba-hambaNya sebagai suatu metode untuk mengetahui seberapa besar kadar ketakwaan dan ketaatan hamba-hambaNya terhadap perintah-perintah yang Allah SWT perintahkan. Hal tersebut bagaikan seorang siswa yang sedang menghadapi soal-soal ujian. Jika siswa tersebut mampu mengerjakan soal-soal tersebut dengan baik dan benar, siswa tersebut pasti akan mendapatkan hasil yang baik juga sesuai dengan yang dilakukannya dan sebaliknya jika siswa tersebut tidak mampu mengerjakan soal-soal tersebut dengan baik dan benar maka hasil yang didapatnya pun tidak sesuai dengan yang dilakukannya. Sama seperti anda, Allah SWT akan memberikan ujian kepada anda melalui kesenangan dunia yang melimpah. Jika anda bisa melewati ujian tersebut dengan baik maka anda akan terhindar dari berbuat ketidakadilan, kesewenang-wenangan, membeda-bedakan, meremehkan dan merendahkan. Selain itu, anda pun akan terhindar dari sikap sombong dan angkuh. Semua itu merupakan hasil dari rasa syukur yang anda aplikasikan dalam kehidupan terhadap nikmat dan karunia yang Allah SWT limpahkan kepada kita. Tahukah anda bahwa orang yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya akan dilimpahkan lebih banyak lagi nikmat dan karunia-Nya kepada anda. Untuk itu, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya agar kita terhindar dari perbuatan dan sikap tersebut. 
   
Dengan begitu, diharapkan manusia tidak terlalu silau dengan semua kesenangan yang Allah SWT karuniakan kepada kita Apalagi sampai membuat kita buta terhadap orang-orang yang berada di sekeliling kita dan membuat kita terlena hingga melupakan dan meninggalkan perintahNya. Selain itu, janganlah kita terlalu sombong dan angkuh dengan limpahan nikmat yang kita telah terima karena semua itu tidak akan selamanya kita terima. Maka bersyukurlah dengan semua nikmat yang anda dapat dengan tidak menampakkan kesombongan, kesewenang-wenangan, ketidakadilan dan membeda-bedakan terhadap siapapun, tetapi seharusnya kita menampakkan kelembutan, kasih sayang, keramahtamahan dan tidak membeda-bedakan diantara manusia. Karena yang membedakan kita dihadapan-Nya bukanlah kedudukan, jabatan, harta kekayaan dan status social melainkan ketakwaan dan keimanan kita.  



Tidak ada komentar: