Selasa, 24 Februari 2009

PENYAKIT KAWASAKI

       Pernahkan anda mendengar tentang penyakit Kawasaki???? Pernahkah anda menemukan kata “Kawasaki” di sekitar anda???? Ya, mungkin diantara anda akan menjawab : “Pernah, itukan merk salah satu produk kendaraan beroda dua yaitu motor”. Bagi anda yang menjawab demikian, itu artinya anda peka terhadap lingkungan sekitar anda. Memang benar apa yang anda katakan bahwa Kawasaki merupakan salah satu produk kendaraan beroda dua. Akan tetapi, bukan itu Kawasaki yang saya maksud disini. Kawasaki yang saya maksud disini adalah sebuah penyakit yang gejalanya mirip campak. 
      Lantas!!! kenapa penyakit tersebut dinamakan penyakit Kawasaki??? Karena penyakit tersebut pertama kali ditemukan oleh Dr. Kawasaki yang berasal dari Jepang pada tahun 1967. karena yang pertama kali menemukan penyakit tersebut adalah Dr. Kawasaki, maka penyakit tersebut dinamakan penyakit Kawasaki sesuai dengan nama penemunya.
        Sebenarnya gejala penyakit ini mirip dengan penyakit campak, hanya saja penyakit ini sangat berbahaya. Lantas!!! Penyakit Kawasaki itu apa???? Menurut Dr. Najib Advani, SpA(K) MMed. Paed., menjelaskan bahwa “Penyakit Kawasaki merupakan penyakit akut yang disertai panas dan vaskulitis atau radang pembuluh darah, terutama pembuluh darah jantung”. 
     Selain itu, menurut Dr. Najib yang pernah mempelajari penyakit Kawasaki di Australia mengatakan bahwa “Delapan puluh persen menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Paling banyak antara usia 1-2 tahun, itu pun kebanyakan pada anak laki-laki, sedangkan pada anak usia di atas 12 tahun atau orang dewasa, kasus Kawasaki belum dilaporkan”.
     Sebenarnya penyakit Kawasaki itu disebabkan oleh apa??? Menurut Dr. Najib penyebab penyakit Kawasaki itu sendiri belum diketahui dengan pasti. Namun masih ada dugaan bahwa penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus. 
      Gejala-gejala Kawasaki : demam, lesu, sangat rewel dan serba salah, bibir merah-merah dan agak bengkak, lidah merah seperti strawberi, rongga mulut agak kemerahan, tidak mau makan, timbul bercak-bercak merah di seluruh tubuh dan telapak tangan, kaki agak bengkak, timbul gatal, panas badan tinggi antara 38-410C berlangsung 5 hari atau lebih, kedua mata merah tetapi tidak ada kotorannya, dan pembengkakan kelenjar getah bening disalah satu sisi pada leher. Jika anda menemukan gejala-gejala tersebut pada anak anda. Maka anda sebaiknya tidak menganggap enteng penyakit tersebut. Apalagi jika anda sampai menganggap anak anda terkena campak.
     Perbedaan antara penyakit campak dengan penyakit Kawasaki :
1. Pada Kawasaki, panas akan menetap atau tidak hilang begitu timbul bercak-bercak pada tubuh     dan tidak disertai dengan batuk pilek, sedangkan pada campak, panas akan turun begitu timbul     bercak pada tubuh dan disertai batuk pilek.
2. Fase penyembuhan. Pada Kawasaki, kulit pada jari tangan atau kaki akan mengelupas,                   sedangkan pada campak, bercak merahnya menjadi kehitaman dan beberapa minggu baru             menghilang.
       Komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit Kawasaki terhadap penderitanya berupa kerusakan pembuluh darah koroner (pembuluh darah jantung).
         Pengobatan Kawasaki harus dilakukan di rumah sakit karena semua penderita penyakit Kawasaki harus di EKG agar bisa diobati dengan segera. Pengobatan yang diberikan berupa suntikan intravena dengan dosis rendah selama 4 hari. Akan tetapi pemberian obat yang efektif diberikan dengan dosis tunggal, satu kali pemberian dengan dosis tinggi per oral.

Reference : Lutfiatus Sholihah. 2008. Panduan Lengkap Melahirkan. Jakarta : Diva Press.



Tidak ada komentar: